Paguyuban Pembudidaya Anggrek Kecamatan Tempuran Dukung Irjen Pol Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah 2024

MAGELANG - Paguyuban pembudidaya anggrek Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang bapak Ahmad Barokah menyatakan dukungannya setelah Irjen Pol Ahmad Lutfhi masuk bursa Calon Gubernur di Pilgub Jateng 2024. Dukungan bapak Ahmad Barokah itu bukan tanpa alasan karena sosok Kapolda Jawa Tengah sangat berpengalaman sebagai pemimpin.

"Pak Luthfi ini punya pengalaman yang panjang dalam memimpin institusi Polri terutama di Jawa Tengah. Jadi landasan kami dalam memberikan dukungan, " ungkap bapak Ahmad Barokah, Jum'at (24/05/2024).

Baca juga: Kumham Jateng Gelar Brand Lokal Kekayaan Intelektual

Ia pun meyakini pengalamannya di bidang birokrasi jadi modal kuat untuk maju di kontestasi Pilgub Jateng 2024. Perwira tinggi yang pernah menjabat sebagai Kapolres di Batang, Surakarta serta Wakil Kapolda itu paham betul kondisi Jawa Tengah.

Bapak Ahmad Barokah berniat mengajak seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Tempuran khususnya bagi anggota paguyuban pembudidaya anggrek untuk mendukung Irjen Pol Ahmad Luthfi bila dipastikan maju sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah. 

Baca juga: Menteri Keuangan Tanggung Jawab Atas Korupsi Kolektif Pajak, PEPS : Perusahaan Penyuap Tidak Tersentuh Hukum

Irjen Pol Ahmad Lutfhi juga dianggap sosok polisi berprestasi selama memimpin di Jawa Tengah. Pada 2018 jabatannya masih Wakapolda, dua tahun berikutnya atau 2020 menjabat sebagai Kapolda dan 2023 langsung diganjar sebagai tokoh inspiratif Jawa Tengah.

Untuk diketahui bahwa sebelum menjabat sebagai Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi pernah menduduki beberapa jabatan strategis pada institusi kepolisian di Jawa Tengah. Tahun 2010 pernah menjabat sebagai Kapolres Batang. Tak lama kemudian, dilantik menjadi Wadir Intelkam Polda Jateng selama satu tahun.

Baca juga: Kadiv Yankumham Jateng Nur Ichwan Hadiri Pembukaan Festival Buah di Batang

Ahmad Luthfi kemudian dipercaya sebagai Wakapolresta Solo. Tahun 2015, dia diangkat menjadi Kapolresta Solo, lalu menempuh pendidikan tinggi di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Pria kelahiran 22 November 1966 itu memiliki keahlian dan berpengalaman di bidang Intelijen.