MAGELANG - Memiliki jalan yang bersih, indah, dan nyaman menjadi kebutuhan setiap warga masyarakat. Selain itu jalan yang bagus akan mendukung kelancaran kegiatan perekonomian warga. Karena menjadi suatu kebutuhan, maka banyak dilakukan upaya dalam mewujudkannya.
Salah satunya dengan cara swadaya masyarakat seperti dilakukan warga Dusun Puringan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Secara sukarela, bergotong-royong warga melaksanakan kegiatan pengerasan jalan dengan cor semen. Hingga Selasa (23/11/2021) bahu jalan yang dicor sudah mencapai sepanjang 220 meter, lebar 1, 5 meter dengan ketebalan rata-rata 10 cm.
Ketua Panitia Pembangunan, Trimoyo (45) menuturkan sebelum pekerjaan ini dimulai, telah diawali dengan musyawarah dalam forum komunikasi dusun. Hal itu sebagai bentuk respon inisiatif warga untuk memperbagus bahu jalan. Musyawarah menghasilkan rancangan kegiatan sekaligus kepanitiaan.
“Kemudian kami lakukan komunikasi dengan seluruh warga termasuk kaum muda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Akhirnya terjalin sinergi untuk merealisasikan rencana kegiatan pengerasan jalan ini, ” katanya di lokasi kegiatan, Selasa (23/11/2021).
Trimoyo mengungkapkan pengerasan jalan tersebut dikerjakan secara bergotong-royong di bawah koordinasi dan pengawasan Kepala Dusun Puringan bersama Panitia Pembangunan. Warga bekerja bakti secara bersama-sama dengan dukungan logistik dari kaum ibu warga dusun. Semua dilakukan dengan rasa syukur, senang, dan sukarela dalam kebersamaan.
Bendahara kegiatan, Zaenudin menguraikan donasi spontan dari warga masyarakat dan terus mengalir selama pekerjaan berlangsung. Hingga berita ini diturunkan sudah terkumpul dana sebesar Rp 12.959.000.
“Kami optimis selama pekerjaan ini berlangsung masih akan ada warga masyarakat yang peduli dan berinfaq. Sehingga rencana anggaran semula Rp 11.459.000 dengan sasaran panjang cor jalan 220 meter, hari ini dana sudah lebih. Kami berharap volume sasaran pengerasan jalan akan bertambah, ” terangnya.
Kepala Dusun Puringan Muhammad Mugni menyatakan sangat bangga pada seluruh warga dusun. Kebersamaan yang dilandasi keikhlasan mampu mewujudkan jalan dusun yang bagus dan nyaman, dan merupakan kebutuhan bersama.
“Luar biasa sinergi yang dibangun panitia bersama warga. Bukan hanya para bapak, namun para ibu dan kaum muda pun mendukung kegiatan. Mereka bergotong-royong mewujudkan kebutuhan memiliki jalan dusun yang bagus dan nyaman, ” ungkapnya.
Kadus Mugni berharap jalan yang terbangun nantinya harus tetap dirawat bersama agar awet dan panjang waktu pakainya. Hal itu diamini oleh Mbah Jamal (78). Tokoh masyarakat ini pun turut bekerja bakti meski mengaku tenaganya tak seperti mereka yang usianya lebih muda. Namun Mbah Jamal tampak tetap bersemangat dan ikhlas bekerja bakti bersama warga lainnya.
“Mugi-mugi dados amal jariyah ingkang manfaat (semoga menjadi amal jariyah yang bermanfaat), ” ucap Mbah Jamal. (*)
Editor : Agung Lbs