Pimpin Upacara Bendera 17-an, Gubernur Akmil Bacakan Amanat Panglima TNI

MAGELANG - Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, SIP, MM sebagai Irup Upacara bendera tanggal 17 pada bulan April 2023, yang diikuti oleh seluruh Pejabat Distribusi, Taruna, Organik Militer dan PNS Akademi Militer yang tidak berdinas khusus, bertempat di Lapangan Pancasila Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Senin (17/04/2023).

Dalam sambutannya, Gubernur Akademi Militer membacakan amanat tertulis Panglima TNI mengucapkan, selamat menunaikan ibadah puasa dan selamat menyambut datangnya hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah, bagi rekan-rekan yang beragama Islam.

Baca juga: Pangdam IV/Diponegoro : KORPRI Pahami Job Description Untuk Lebih Profesional

"Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan mari kita songsong datangnya hari kemenangan dengan terus memperbanyak amal kebaikan dan berbagi kepada sesame, ” ujarnya.

Baca juga: Jaringan Senergitas, Kemenkumham Jateng Koordinasikan Dengan Polda dan BNNP

Gubernur Akmil menjelaskan setelah pandemi Covid-19 mulai mereda, dunia global saat ini dihadapkan dengan potensi ancaman krisis ekonomi, krisis finansial, dan krisis energi. Selain itu, perang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina dan ketegangan di beberapa kawasan di dunia menyebabkan kondisi geopolitik semakin memanas dan memunculkan ketidakpastian.

"Di dalam negeri sendiri, situasi dan kondisi keamanan saat ini relatif kondusif. Demikian juga dengan kondisi ekonomi dan inflasi kita juga relatif terkendali dan lebih baik dibandingkan dengan kondisi negara-negara lain di dunia, " jelasnya.

Baca juga: Korem 071/Wijayakusuma Gelar Doa Bersama.

"Namun demikian, kita masih memiliki beberapa pekerjaan rumah seperti gangguan keamanan dan kekerasan di Papua yang masih berlangsung, ancaman teror dan radikalisme, kondisi politik yang mulai memanas menjelang pemilihan umum serentak 2024, dan potensi gangguan keamanan saat arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah, " imbuhnya.

Lebih lanjut, Gubernur mengharapkan dalam menyikapi beragam kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus mampu terus beradaptasi guna menjalankan fungsinya sebagai penangkal, penindak, dan pemulih terhadap setiap bentuk ancaman.

Baca juga: Sinergitas Tanpa Batas Pemerintah, TNI-Polri dan Ulama Dalam Mengawal NKRI